Jakarta (14/2) – Inspektort Jenderal Kementerian PUPR melaksanakan Kegiatan Workshop Evaluasi Tingkat Efektivitas Penerapan Manajemen Risiko (MR) yang diadakan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III Jakarta, pada tanggal 14 s.d 15 Februari 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Para Inspektur, Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR, Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal, Direktur Kepatuhan Intern, Ditjen SDA, Direktur Kepatuhan Intern, Ditjen Bina Marga, Direktur Kepatuhan Intern, Ditjen Cipta Karya, Direktur Kepatuhan Intern, Ditjen Perumahan, Direktur Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi, Direktur Pengembangan Sistem dan Strategi Pembiayaan, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kepala Pusat Pengembangan Talenta, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Kepala Bagian Hukum, Kepatuhan Intern dan Komunikasi Publik, Sekretariat Itjen.
Inspektur VI, Yusuf Hariagung membuka acara sekaligus memberikan arahan melalui aplikasi Zoom Meeting yang mengulas tentang evaluasi tingkat efektivitas penerapan manajemen risiko di Kementerian PUPR. Inspektur VI mengutip pesan Menteri PUPR yaitu “penerapan manajemen risiko merupakan bagian dari mitigasi risiko penyelenggaraan proyek, upaya pencegahan potensi risiko, sekaligus pemastian berjalannya proses bisnis Kementerian PUPR, seluruh insan PUPR agar senantiasa bersiap diri untuk mengaplikasikan manajemen risiko pada Unit Organisasinya”.
Inspektur VI juga menjelaskan mengenai dasar hukum, akselerasi penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan MR, SPIP yang mengacu pada PP No.60/2008, sampai dengan metode dan komponen evaluasi MR dan tingkat efektifitas penerapan MR. Dalam penutupannya Inspektur VI mengharapkan dengan melakukan evaluasi penerapan MR akan memberikan asurans dan konsultasi atas penyelenggaraan SPIP yang baik. (MHE)
-