Halaman Berita Inspektorat Jenderal

Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal.

Rapat Pleno Evaluasi Mandiri TPI Pembangunan ZI

Jakarta (29/5), bertempat di Ruang Rapat Inspektorat Jenderal lantai 14, telah dilaksanakan Rapat Pleno Evaluasi Mandiri Tim Penilai Internal (TPI) Pembangunan Zona Integritas (ZI) Tahun 2023. Sesuai arahan Inspektur Jenderal T. Iskandar bahsawanya evaluasi mandiri fokus pada kualitas dan dampak, tidak semata-mata pada pemenuhan dokumen. Target kinerja TPI adalah persentase perolehan Predikat WBK/WBBM, bukan pada berapa banyak Unit Kerja yang diusulkan ke TPN. Tidak masalah sedikit yang diusulkan ke TPN, namun kita yakin bahwa kualitas Unit Kerja yang diusulkan merupakan yang terbaik.



Evaluasi Pembangunan ZI di Kementerian PUPR berdasar pada Keputusan Menteri PUPR Nomor 430/KPTS/M/2021 Tanggal 13 April 2021 Tentang Tim Penilai Internal Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM di Kementerian PUPR; SE Menteri PANRB No.04 Tahun 2023 Tentang Pengusulan dan Evaluasi ZI 2023; dan Surat Deputi Bidang RBKUNWAS Kementerian PANRB Nomor B/23/PW.00/2023 Tanggal 15 Maret 2023 Hal Petunjuk Teknis Pengusulan Unit/Satuan Kerja Pembangunan ZI Menuju WBK/WBBM Tahun 2023. Dalam Pleno dijelaskan rangkaian evaluasi mandiri TPI Pembangunan ZI Tahun 2023, terdapat 4 rangkaian evaluasi diantaranya evaluasi administrasi dan inovasi, evaluasi komponen hasil, evaluasi komponen pengungkit, dan evaluasi lapangan. Harapannya, rapat pleno kali ini dapat memufakatkan evaluasi mandiri yang sudah dilaksanakan oleh TPI serta menghasilkan usulan Unit Kerja yang akan diajukan Kementerian PUPR kepada TPN.



Sebagaimana diketahui, terdapat 171 Unit Kerja yang diusulkan dalam evaluasi mandiri TPI tahun 2023. Selanjutnya, 60 Unit Kerja diusulkan untuk dievaluasi dan setelah dilakukan evaluasi menghasilkan 13 Unit Kerja lolos komponen pengungkit dan dilakukan evaluasi lapangan. Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Asep Arofah mengapresiasi kinerja seluruh rekan PUPR yang semakin baik dari tahun ke tahun termasuk evaluasi yang dilakukan oleh TPI. Asep juga berpendapat bahwasanya 13 Unit Kerja yang lolos perlu didukung dan diberikan pendampingan oleh TPU sehingga semua Unit Kerja dapat diusulkan ke TPN.



Sebelum rapat ditutup, Staf Khusus Binsar Simanjuntak memberikan gagasan agar BTAM yang sudah sangat terlihat pembangunan ZI yang dilakukan agar dapat dijadikan percontohan untuk Unit Kerja lainnya. Asep juga menambahkan agar pelatihan pelayanan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi layanan publik pada seluruh Unit Kerja yang melakukan pembangunan ZI. ZI ini perlu dijadikan kebiasaan yang membudaya sehingga mengakar dan menjadi nilai keseharian insan PUPR. (NF)

-