Kementerian PUPR Tetapkan Target Baru Zona Integritas di Tahun 2021

22 Februari 2021

---

Bandung, 16 Februari 2021 – Acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada Unit Pelaksana Teknis BPSDM telah sukses diselenggarakan dan dihadiri oleh Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Kementerian PANRB serta dihadiri oleh pejabat dari lingkup PUPR diantaranya yaitu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan DR. Binsar Simanjuntak, MBA Staf Khusus Menteri PUPR.

Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal  menegaskan bahwa pelaksanaan Zona Integritas merupakan penerapan  GRAND DESIGN REFORMASI BROKRASI 2010 – 2025 dimana Zona Integritas merupakan Island Of Integrity yang menjadi contoh nyata penerapan Reformasi Birokrasi. Hal ini juga ditegaskan dalam Permen PANRB Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah serta SE Menteri PUPR Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan ZI untuk Mewujudkan WBK dan WBBM di Kementerian PUPR. Sampai dengan Tahun 2020, telah diusulkan 8 (delapan) Unit Kerja berpredikat WBK dan WBBM di Kementerian PUPR, dimana 2 (dua) diantaranya adalah Balai Diklat PUPR Wilayah I Medan dan Balai Diklat PUPR VI Surabaya.

Iskandar juga menggaris bawahi pada Tahun 2020 Itjen telah melakukan perwujudan nyata sebagai mitra kerja dan bersinergi dengan unit organisasi melakukan pendampingan pembangunan ZI. Secara garis besar, hasil pendampingan tersebut menunjukan perlunya penguatan pada:

1. Penyusunan rencana aksi, rencana kerja, monitoring dan evaluasi agen perubahan.
2. Penyusunan peta proses bisnis Unit Kerja
3. Penyusunan pola karir dan gap kompetensi pegawai
4. Penyusunan cascading kinerja mulai dari Kepala Balai sampai dengan pegawai dibawahnya serta menuangkannya kedalam Dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) setiap individu.

Diakhir sambutannya, Iskandar menuturkan bahwa untuk mewujudkan komitmen Kementerian PUPR yang bebas dari Korupsi pada Tahun 2021, Menteri PUPR memberikan target usulan penetapan 50 Unit Kerja berpredikat WBK/WBBM. Target tersebut merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan dan memberikan trust kepada para pemangku kepentingan dengan fokus utama pada:

1. Tone of the top, membangun ZI tidak hanya mengubah kantor namun juga memerlukan Pemimpin Perubahan yang mampu mengubah mindset dan budaya organisasi dari level bawah hingga pimpinan.
2. Memahami pelanggan, memberikan pelayanan prima kepada pelanggan
3. Membudayakan Iprove, tantangan bagi para Pemimpin Perubahan dan jajarannya untuk membudayakan iprove yang berkaitan erat dengan Pembangunan ZI
4. Lurus pada tujuan organisasi, Tujuan pembangunan ZI harus sejalan dengan pencapaian  tujuan organisasi. (Mahe)