Semarak Gerakan SPAK di Bumi Manokwari

03 November 2021

---

Manokwari, Oktober 2021 – Semangat dan semarak kegiatan Pembangunan Budaya Integritas melalui Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) tidak hanya terhenti di Jayapura, Papua. Inspektorat Jenderal bersama dengan Dharma Wanita Persatuan Kementerian PUPR turut menyebarkan semangat anti korupsi dan Integritas di Manokwari, Papua Barat. Memang benar bahwa pada tahun 2020 silam Gerakan SPAK sempat terhenti karena wabah pandemi Covid-19, namun di Tahun 2021 ini bisa dibilang semangat dan antusiasme peserta Gerakan SPAK menggebu kembali.

Rangkaian kegiatan Gerakan SPAK di Manokwari terdiri atas Seminar Anti Korupsi dan Gerakan Enam Langkah Mencuci Tangan. Seminar Anti Korupsi sukses diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober 2021, dengan mengundang Pembicara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan SPAK Indonesia. Materi yang dibawakan seputar pengenalan jenis korupsi, jenis gratifikasi, perbedaan suap dan gratifikasi, dampak korupsi di lingkungan keluarga, dan peran Wanita dalam mencegah korupsi, serta sepak terjang SPAK dalam melawan korupsi. Saat acara berlangsung, antusiasme peserta seminar yang terdiri atas paguyuban istri pegawai Kementerian PUPR dan Pegawai perempuan Kementerian PUPR di Manokwari amatlah tinggi, beragam pertanyaan dan opini dilontarkan oleh para peserta, yang mana hal ini merupakan suatu hal yang amat baik karena menandakan adanya rasa sadar dalam diri peserta.  

Dalam sesi pembukaan, Indra Lestari, Istri dari Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, menyampaikan bahwa peran perempuan amat penting dalam memberantas korupsi di Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung. Tak kalah menariknya, pada saat pelaksanaan antusias para peserta juga sangat tinggi, beliau kerap mengajukan pertanyaan mengenai gratifikasi dan suap dan cara untuk mengidentifikasi, menolak, dan melaporkan.

Rangkaian kegiatan Pembangunan Budaya Integritas melalui Gerakan SPAK di Manokwari yang awalnya bertujuan untuk menumbuhkan awareness akan pentingnya integritas dan nilai anti korupsi ternyata tidak hanya berhasil mencapai tujuan itu, namun juga berhasil menumbuhkan ikatan keluarga dan menguatkan tali silaturahmi antar Insan Kementerian PUPR dan masyarakat di Manokwari. Semua berkat api semangat Dharma Wanita Persatuan Kementerian PUPR, Insan PUPR dan Masyarakat Manokwari, serta kegigihan panitia dari Inspektorat Jenderal dibawah arahan Inspektur VI, Yusuf Hariagung.

Semoga kedepannya, nilai-nilai Integritas yang timbul berkat kegiatan ini tidak luntur terkikis waktu, tidak tergerus gesekan lingkungan, dan tidak terguncangkan oleh gejolak sosial. Pegang teguh nilai-nilai tersebut untuk kebaikan Indonesia. Untuk saya, untuk Kita, dan untuk anak cucu kita, Integritas itu Tanpa Batas

(fzn)