Site Visit Bersama Kejaksaan, Sinergi Membangun Indonesia

29 November 2021

---

Lombok – Monitoring dan Evaluasi Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kementerian PUPR dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal bersama-sama Tim Kejaksaan RI. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dilakukan pada Kamis (25/11) dengan agenda meninjau Proyek Pekerjaan Pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) – Mandalika (Paket 1, Paket 2 dan Paket 3), kunjungan lapangan ke Sirkuit Mandalika, Peningkatan Kualitas Fasilitasi Rumah Swadaya yang Mendukung KSPN Mandalika, dan terakhir kunjungan lapangan ke Proyek Pembangunan Bendungan Meninting. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergi antara Kejaksaan RI dengan Kementerian PUPR sebagai komitmen dalam mendukung pembangunan Infrastruktur nasional serta pengawalan pembangunan Infrastruktur pada Proyek Strategis Nasional.

Proyek Strategis Nasional seperti Jalan Bypass Mandalika yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 12 November lalu bersamaan dengan Mandalika International Circuit diharapkan kedepannya dapat meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia dan manfaat lainnya. Jalan Bypass dengan panjang 17,3 kilometer dapat mengefisiensikan waktu tempuh dari Bandara ke Mandalika dengan hanya 15 menit saja. Sirkuit Mandalika telah berhasil menyelenggarakan perhelatan akbar sebagai penutup rangkaian kejuaraan World Super Bike (WSBK). Rencananya sirkuit ini akan digunakan untuk perhelatan Moto Grand Prix (MotoGP) pada bulan Maret mendatang. Untuk itu, infrastruktur penunjang perlu ditingkatkan dalam rangka mensukseskan hal tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan ini Jaksa Agung Muda Intelijen Sunarta beserta jajaran, serta turut ikut mendampingi Kepala Kejaksaan Tinggi NTB Tomo Sitepu. Turut mendampingi Inspektur Jenderal T. Iskandar, Sekretaris Inspektorat Jenderal Bimo Adi Nursanthasto, Inspektur II Nikmatulloh, Direktur Kepatuhan Intern Direktorat Jenderal Bina Marga Subaiha Kipli, Direktur Pembagunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Herry Vaza, Kepala Bagian Rengramkeu SetItjen Kaeshar Eksa, Kepala Bagian PETLHP SetItjen Dodi Suryadi, Kepala Bagian HKIKP SetItjen Aryo Hestuleksono, serta turut hadir mendampingi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan.

Kelak, dengan hadirnya tambahan destinasi wisata baru di Nusa Tenggara Barat serta infrastruktur penunjang yang siap dan matang dapat meningkatkan minat pariwisata serta menggeliatkan perekonomian lokal yang ada. Infrastruktur Tumbuh untuk Indonesia Tangguh merupakan suatu keharusan. (NF)