Kunjungan Lapangan dan Evaluasi Teknis pada Proyek Pembangunan Strategis di Bali dan NTT

31 Maret 2022

---

Labuan Bajo (30/3), Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR bersama Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Intelijen beserta jajaran melaksanakan kegiatan Koordinasi Pengamanan Pembangunan Strategis atas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur PUPR sesuai Perpres Nomor 116 Tahun 2021. Agenda yang berlangsung pada 28 hingga 30 Maret 2022 terlaksana di Badung dan Denpasar, Bali dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan kunjungan lapangan dilaksanakan dengan meninjau beberapa proyek pembangunan strategis guna menyukseskan Agenda Prioritas Presidensi Indonesia pada G20 di Tahun 2022, dimana Indonesia akan menerima sejumlah tamu negara hingga puncaknya yakni penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada November 2022.

Beberapa proyek pembangunan yang menjadi fokus tinjauan di Provinsi Bali antara lain:

1. Preservasi Jalan dan Jembatan Sp. Pesanggaran-Nusa Dua, Jimbaran Uluwatu dan Penataan Lanskap Bundara, Pedestrian, dan Median ruas jalan Bandara Ngurah Rai-Venue;
2. Peningkatan Jalan Sp. Siligita Kempinski, Showcase Mangrove;
3. Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai;
4. Rehabilitasi Waduk Nusa Dua; dan
5. Pembangunan Embung Sanur di Kota Denpasar.

Sedangkan peninjauan proyek pembangunan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur adalah:

1. Peningkatan Pembangunan Jalan dan Jembatan Labuan Bajo-Sp.Nalis-Sp.Kenari, dan Sp.Kenari-Tanamori;
2. Peningkatan Fasilitas Pendukung Pariwisata Loh Buaya di Pulau Rinca.

Kegiatan yang dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Intelijen Amir Yanto beserta jajaran dan turut didampingi oleh Inspektur Jenderal T. Iskandar beserta jajaran berfokus pada evaluasi teknis dan pembahasan mengenai potensi permasalahan dalam proyek pembangunan strategis yang menjadi amanat Perpres Nomor 116 Tahun 2022. Dengan hadirnya beberapa peningkatan fasilitas, besar harapan kedepan Indonesia sebagai tuan rumah mampu memberikan jamuan terbaik dalam penyelenggaran agenda G20, serta mendorong  daya tarik wisatawan dalam upaya pemulihan pariwisata Bali dan NTT. (Feb)