Penutupan Kegiatan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021

31 Maret 2022

---

Kamis (31/03), kegiatan Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021 resmi ditutup. Acara dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, dan para peserta orientasi CPNS. Chandra Ambrawati menyampaikan bahwa kegiatan telah dilaksanakan sejak tanggal 14 s.d 31 Maret 2022, kegiatan dilaksanakan secara hybrid, daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan luring di Auditorium Kementerian PUPR. Kegiatan diikuti oleh 1.056 peserta dengan metode pembagian 4 batch, peserta yang mengikuti secara luring wajib melakukan Tes Antigen sebelum memasuki ruangan.

Setelah kegiatan orientasi ini, peserta CPNS akan diserahkan ke masing-masing Unit Organisasi untuk menjalani On the Job Training (OJT) yang dilaksanakan 1 tahun ke depan dan sebagian besar dilaksanakan di Jakarta. Narasumber selama orientasi didatangkan dari berbagai Kementerian/Lembaga, antara lain dari Kementerian PANRB, BKN, BNN, KPK, BPIP, Praktisi Profesional, dan perwakilan dari Unit Organisasi.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyampaikan ada 12.895 orang yang mendaftar CPNS di Kementerian PUPR, namun hanya 1.056 yang lolos, maka CPNS di Kementerian PUPR wajib bersyukur. Bersyukur tidak cukup dengan sujud syukur saja tapi juga dengan bekerja lebih baik dan sesuai dengan aturan yang ada. “Jika singa sedang memangsa, dia hanya mengincar 1 mangsa, fokus, hingga ia dapat. Maka saya ingin kita semua menjadi singa yang dapat fokus dalam bekerja,” ucap Menteri PUPR.

Menteri PUPR juga menyampaikan “Gaya Kerja Insan PU” yaitu:

1. Orientasi Misi, pantang pulang sebelum misi selesai.
2. Teamwork, tidak ada satupun pekerjaan PU yang bisa diklaim pekerjaan sendiri, semua adalah hasil dari kerja keras bersama.
3. Profesional, tahu apa yang akan dikerjakan dan paham pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Semua Insan PU juga harus menjalankan 4 Big No’s, antara lain:

1. No Bribery: tidak memberi/menerima suap.
2. No Kick Back: tidak menerima imbalan.
3. No Gifts: tidak menerima/memberi hadiah.
4. No Luxurious Lifestyle: tidak bergaya hidup mewah.

Sebagai Insan PU, pintar saja tidak cukup, tapi juga harus punya akhlakul karimah, memberi energi positif dalam teamwork, memberikan rasa nyaman dan bermanfaat. Karakter harus kuat, berani, dan berjiwa seni. Kuat karena dia kompeten, berani jika dia berintegritas, berjiwa seni mampu berimprovisasi dan berinovasi. Orientasi ditutup dengan penampilan dari CPNS 2021 menyanyikan lagu Endank Soekamti - Sampai Jumpa dan penampilan dari Menteri PUPR yang bermain drum dengan membawakan lagu Iwan Fals - Bongkar. (NAS)