Koordinasi Aksi Penguatan Integritas Pelaku Usaha Tahun 2025-2026

10 Februari 2025

Card image


Jakarta - (05/02) - Kegiatan Koordinasi Aksi Penguatan Integritas Pelaku Usaha Tahun 2025-2026 di Kementerian Pekerjaan Umum diselenggarakan di Ruang Rapat Inspektorat Jenderal lantai 14. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar Negeri, Kepala Biro Hukum, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat aksi pengendalian dan pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan

Acara dibuka oleh Koordinator Harian Stranas Pencegahan Korupsi, Juhanah. Juhanah menekankan, ”Implementasi laporan keuangan pada platform Financial Reporting Single Window pelaku usaha untuk sektor konstruksi”. Pelaku usaha baik itu kewajiban pelaporan yang audit maupun non-audit, telah diklasifikasikan, dan sistemnya disiapkan dengan taksonomi pelaporan keuangan yang jelas. Dengan adanya Financial Reporting Single Window (FRSW), pasca pelaporan akan terdapat mekanisme pembagian paket kepada Kementerian/Lembaga, sehingga pelaku usaha cukup melakukan satu kali pelaporan keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak. Selain itu, efisiensi waktu dan akuntabilitas juga dapat ditingkatkan.

Financial Reporting Single Window ditargetkan menjadi pangkalan data laporan keuangan nasional yang dapat diakses oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Pengembangan FRSW merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang tentang pengembangan dan penguatan sektor keuangan. Pelaku usaha di sektor keungan dan pihak yang memiliki interaksi bisnis dengan sektor keuangan diwajibkan untuk menyampaikan laporan keungan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam rangka mendukung kewajiban penyampaian laporan keungan tersebut, pemerintah dapat membentuk atau menunjuk platform bersama dalam pengelolaan laporan keuangan.

Dengan melakukan peningkatan akurasi data Beneficial Ownership (BO) melalui verifikasi, diharapkan dapat membantu meningkatkan transparansi dan kepercayaan, mengurangi risiko tinggi korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan data. (JBB)

Berita Lainnya
03 Maret 2025
Itjen PU Perkuat Pengawasan Melalui Pelatihan Berbasis TI
Selengkapnya...
Palm Springs Road
28 Februari 2025
Inspektorat Jenderal Gelar Pembahasan Konsepsi Awal kebijakan Pengawasan Intern Tahun 2025
Selengkapnya...
Palm Springs Road
24 Februari 2025
Exit Meeting Pengamanan Pembangunan Strategis Pada Jamintel
Selengkapnya...
Palm Springs Road
11 Februari 2025
Diskusi Antara Itjen Kementerian PU dengan Itjen Kementerian PKP Terkait Tindak Lanjut Rekomendasi LHP BPK Bidang Perumahan
Selengkapnya...
Palm Springs Road
10 Februari 2025
Koordinasi Aksi Penguatan Integritas Pelaku Usaha Tahun 2025-2026
Selengkapnya...
Palm Springs Road
04 Februari 2025
Sosialisasi Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Jenderal
Selengkapnya...
Palm Springs Road
04 Februari 2025
Pelantikan Pejabat Fungsional di Inspektorat Jenderal Kementerian PU
Selengkapnya...
Palm Springs Road
23 Januari 2025
Nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) Kementerian PU Tahun 2024
Selengkapnya...
Palm Springs Road