Pelaksanaan Evaluasi Zona Integritas 2024: Kementerian PUPR Fokus Pada Kualitas Hasil dan Dampak

24 April 2024

Card image

as dan dampak yang dicerminkan dari persentase perolehan predikat WBK/WBBM, tidak semata-mata soal kelengkapan dokumen atau berapa banyak unit kerja yang diusulkan ke TPN”. Yusuf mengingatkan para Tim Asesor bahwa dalam evaluasi ini mereka harus memastikan unit kerja tersebut secara sadar membangun ZI dengan memeriksa kondisi nyata seperti proses tata kelola dan kualtias pelayanan yang dilakukan unit kerja bersangkutan.

Secara garis besar, evaluasi ZI pada Kementerian PUPR harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:

  1. Dampak dari inovasi Pembangunan ZI yang belum terlihat;
  2. Perbedaan target kinerja pada Renstra dan Perjanjian Kinerja;
  3. Profil risiko yang belum mengindentifikasi risiko pada aspek integritas; dan
  4. Pelaksanaan internalisasi perlu dilakukan secara masif.

Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2023, TPN merekomendasikan agar TPI Kementerian PUPR mendorong dan mengawal pembangunan ZI secara teratur. Selain itu, Yusuf menyoroti pentingnya inovasi dan risiko integritas, dijelaskan bahwa inovasi yang unggul adalah inovasi yang memiliki dampak dari sisi environment dan proses bisnis agar dapat dijadikan role model bagi unit kerja lainnya. Terkait risiko integritas, unit kerja belum mengidentifikasi dan menyertakan risiko-risiko integritas dan korupsi dalam peta risiko mereka, padahal merupakan hal yang sangat penting dalam mencegah korupsi dan memperkuat pembangunan ZI.

Pada ta