Indonesia Tuan Rumah Forum Air Dunia 2024

02 Agustus 2023

Jakarta – World Water Forum (WWF) merupakan forum internasional terbesar di sektor air yang melibatkan berbagai stakeholders dengan tujuan mulia untuk kemajuan dan resolusi masalah air yang membutuhkan keterlibatan pemerintah, akademisi, peneliti, teknisi, advokasi dan pemangku kepentingan lainnya. Forum ini dilaksanakan setiap tiga tahun sekali dengan tuan rumah yang berbeda sejak tahun 1997 untuk membahas isu-isu air dan mencari solusi atas permasalahan air dunia. Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah untuk gelaran World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan pada 18 – 24 Mei 2024 di Bali setelah meraih 30 dari total 36 suara Dewan Gubernur (Board of Governors) World Water Council (WWC) pada forum WWF ke-9 di Dakar, Senegal. Forum ini akan dihadiri oleh para petinggi negara, kepala organisasi internasional, pakar, pengusaha, investor, dsb dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan upaya-upaya terkait isu air.

Mengusung tema “Water for Shared Prosperity”, tema ini dirasa mampu memberikan semangat untuk menjadi landasan WWF ke-10. Presiden Joko Widodo menyadari bahwa ketahanan sumber daya air menjadi masalah mendesak bukan hanya untuk Indonesia, melainkan dunia. Permasalahan penurunan kualitas lingkungan dan perubahan iklim turut memengaruhi ketersediaan dan ketahanan air berkualitas dimana hal ini perlu ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan populasi dan industri.

Kementerian PUPR sebagai salah satu pihak yang turut berkontribusi dalam perhelatan WWF ke-10, mengupayakan upaya terbaik untuk berlangsungnya WWF serta mengaplikasikan kemajuan teknologi air dunia untuk diterapkan dan menjawab permasalahan air di Indonesia. Agenda forum yang mengedepankan kerjasama, efisiensi serta manajemen terintegrasi terkait pemecahan masalah, inovasi dan implementasi sumber daya air menjadi fokus agenda sehingga dapat dikelola dan digunakan untuk kepentingan bersama.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air memastikan pasokan air baku untuk Indonesia. Ditengah pertumbuhan populasi dan perubahan iklim, terdapat beberapa isu penting yang perlu dijadikan prioritas seperti upaya konservasi air, ketersediaan air bersih dan sanitasi, makanan dan ketahanan energi, serta mitigasi bencana alam seperti banjir dan kekeringan. Agenda/isu tersebut perlu menjadi upaya bersama bagi komunitas global. WWF menjembatani semua pihak khususnya para pemangku kepentingan untuk turut berpartisipasi dan menjalin hubungan bilateral antar negara dengan semangat kebersamaan untuk kesejahteraan semua pihak dari sektor air.

Untuk mendukung sinergi pemerintah dalam upaya pemerataan pembangunan dan menstimulus pertumbuhan ekonomi, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian PUPR melakukan pengawasan pendampingan pada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR maupun mitra kerja lainnya. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), melalui surat Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman nomor PE 02.00/S-518/D1/03/2023 Hal Audit atas Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Kementerian PUPR menindaklanjuti surat Menteri PUPR terkait evaluasi dan pendampingan Kegiatan Audit. Pelaksanaan audit akan segera dilaksanakan dan diharapkan selesai pada periode triwulan III 2023 termasuk beberapa kegiatan penunjang kegiatan WWF. Sebagai bentuk sinergi positif, Itjen PUPR pun telah melakukan pendampingan pelaksanaan WWF mendampingi BPKP dalam pelaksanaan kegiatan audit. Hal ini juga senada dengan Nota Kesepahaman yang telah dibuat antara Kementerian PUPR dengan BPKP Nomor 09/PKS/M/2020 tentang Penyelenggaraan Pengawasan Intern di Kementerian PUPR.

Sebagai APIP Kementerian, dalam proses pengawasan Itjen juga menjalankan fungsi consulting & trusted advisory bagi para mitra kerjanya. Inspektorat Jenderal juga berkomitmen penuh untuk mendukung kesuksesan perhelatan World Water Forum ke-10 seperti G20 Summit atau kegiatan kenegaraan yang telah berhasil terlaksana. Komitmen untuk berkontribusi serta bekerja bersama menjadi pondasi untuk melangkah maju menjadikan World Water Forum Ke-10 sebagai cerita sukses dalam perkembangan dinamika air dunia.

World Water Forum ke-10 nantinya akan terdiri dari sekurang-kurangnya 166 sesi untuk mengakomodasi proses politik, regional, dan tematik. Registerasi ‘early-bird’ peserta World Water Forum ke-10 telah dibuka dan dapat diakses pada https://worldwaterforum.org/ hingga 18 November 2023. Air menjelma menjadi elemen penting bagi manusia dan setiap makhluk untuk bertahan hidup. Penurunan kualitas lingkungan berujung pada sulitnya mendapatkan akses air bersih. Tanpa tindakan yang tepat, penurunan kualitas serta ketersediaan air berujung pada menurunnya kualitas hidup. Isu manajemen air sering menjadi isu utama pada event penting & event internasional. Untuk itu, mari bersama-sama menjadi bagian dari perkembangan air dunia dan sukseskan WWF ke-10 di Indonesia. (NF)

---