Kementerian Pekerjaan Umum terus bersinergi dengan Kejaksaan RI dalam Pengamanan Proyek Strategis Nasional

Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis 12 Desember 2024 – Kementerian Pekerjaan Umum turut serta dalam Exit Meeting Penyampaian Hasil Kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis yang digelar oleh Kejaksaan RI pada Kamis, 12 Desember 2024. Rapat ini merupakan bagian dari kegiatan pengamanan pembangunan strategis nasional (PSN) yang dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Intelijen, Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis terhadap infrastruktur bidang pekerjaan umum, di antaranya proyek jalan tol, flyover, dan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara yang dihadiri oleh berbagai Pejabat Tinggi Pratama Kementerian PU dan Pejabat di BUMN, Exit Meeting ini bertujuan untuk menyampaikan hasil kegiatan pengamanan dan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek strategis yang selama ini mendapat pengamanan dari Jamintel.

Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian PU, Djaya Sukarno, menegaskan bahwa proyek strategis tidak hanya menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. "Proyek-proyek yang kita lakukan, seperti Jalan Tol Trans Sumatera dan pembangunan infrastruktur di IKN, memiliki potensi besar untuk memperbaiki konektivitas dan mendukung mobilitas barang dan orang. Oleh karena itu, kualitas dan kesesuaian spesifikasi pekerjaan sangat penting untuk memastikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," ujarnya.

Djaya juga mengapresiasi kerja keras Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (Tim PPS) Jamintel yang sukses memetakan dan menyelesaikan berbagai tantangan di lapangan. "Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Jamintel telah bekerja dengan sangat baik dalam memitigasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) yang muncul selama proses pembangunan. Tanpa koordinasi yang baik antara kami di Kementerian PU dan Kejaksaan RI, proyek-proyek ini tidak akan berjalan lancar," tambahnya.

Plt. Direktur IV Jamintel, Irene Putrie, meyampaikan sejumlah proyek strategis yang telah selesai dengan baik berkat dukungan penuh dari pihak Kementerian PU dan stakeholder terkait. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh Kejaksaan RI, bekerja sama dengan Kementerian PU dan pihak terkait, dapat mengatasi berbagai hambatan yang ada," ungkapnya.

Sebagai penutup, Jaksa Agung Muda Intelijen memberikan arahan yang menggarisbawahi pentingnya kelanjutan pengawasan terhadap proyek-proyek strategis tersebut. "Meskipun pelaksanaan pengamanan proyek telah selesai, kita harus tetap menjaga agar proyek-proyek ini tetap aman dari segala risiko hukum, baik itu risiko pidana maupun perdata. Pengawasan tidak berhenti sampai di sini; kita harus terus memantau dan memastikan proyek-proyek ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Jaksa Agung Muda Intelijen.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan akuntabilitas dalam setiap proyek, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. "Kita harus memastikan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Dengan adanya exit meeting ini, Kementerian PU dan Kejaksaan RI berharap agar seluruh proyek strategis dapat terus berjalan lancar, mengingat betapa pentingnya proyek-proyek tersebut dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Pencapaian ini menunjukkan bahwa kerja sama yang solid antara kementerian, BUMN, dan lembaga pengawas dapat memastikan keberhasilan dan keberlanjutan proyek-proyek besar yang akan memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia. (FF)

Kementerian Pekerjaan Umum terus bersinergi