Prinsip Etika dan Dukungan Organisasi Merupakan Faktor Penentu Kualitas Audit Internal Itjen
Muhammad Fauzan Fachrezi
07 Maret 2025
Pemerintah Indonesia (AAIPI) telah merumuskan Pedoman Pemantauan Penerapan Kode Etik Auditor Intern Pemerintah Indonesia, yang mencakup prinsip-prinsip seperti integritas, independensi, objektivitas, kompetensi, dan profesionalisme. Hal ini juga tercantum dalam Rencana Strategis Inspektorat Jenderal Tahun 2020 - 2024, yang menyatakan bahwa Inspektorat Jenderal akan fokus pada pengembangan SDM yang berintegritas dan profesional untuk meningkatkan kualitas pengawasan penyelenggaraan infrastruktur PU.
Selain itu, dukungan organisasi juga berperan penting dalam mendukung kinerja individu auditor. Kinerja setiap orang tergantung pada dukungan organisasi. Dalam melakukan tugasnya, pegawai memerlukan dukungan organisasi tempat ia bekerja. Indikator-indikator dukungan kerja pegawai yang mempengaruhi kinerja terdiri dari pengorganisasian, peralatan kerja, lingkungan kerja, serta kondisi dan syarat kerja. Dukungan manajemen, kinerja perusahaan dan kinerja setiap orang juga tergantung pada kemampuan manajerial, para manajerial atau pimpinan. Indikator-indikator dukungan manajemen yang mempengaruhi kinerja pegawai terdiri dari kepemimpinan, koordinasi, dan iklim kerja yang kondusif (Simanjuntak, 2005).
Penelitian-penelitian yang ada menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip etika yang diterapkan oleh auditor internal berpengaruh positif terhadap kualitas audit internal yang dihasilkan. Sebagai contoh, integritas memiliki hubungan positif dengan kualitas audit internal, ditunjukan pada penelitian Susanti (2019); Parasayu (2014); Turangan et al (2017); dan Aprilianti (2021). Sedangkan beberapa penelitian menyatakan integritas tidak berpengaruh terhadap kualitas audit internal seperti yang dihasilkan oleh Ayem (2019) pada auditor BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta. Terkait dengan independensi dan kualitas audit internal, penelitian yang pernah dilakukan lebih banyak lagi, hubungan positif ditunjukan dalam penelitian Susanti (2019), Kurniawan (2019); Turangan