Pemanfaatan CACM dalam Pengawasan dan Pencegahan Fraud

Yolanda Hervianti

25 Maret 2025

---

learning untuk mengidentifikasi anomali. Sistem ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan notifikasi kepada manajemen dan auditor intern jika ditemukan data yang tidak wajar.

Pembuatan Dashboard CACM: Dashboard CACM berfungsi sebagai alat visualisasi data yang memudahkan manajemen dan auditor dalam memantau kinerja organisasi secara real-time. Dashboard ini juga dapat menampilkan data yang dianggap anomali, sehingga tindakan korektif dapat segera diambil. Misalnya, dashboard dapat menampilkan informasi terkait dengan realisasi anggaran, jumlah proyek yang sedang berjalan, dan tingkat efisiensi unit kerja. Dengan adanya dashboard, manajemen dapat dengan mudah memantau kinerja organisasi dan mengambil keputusan yang tepat.

Pelatihan dan Sosialisasi: Auditor dan manajemen perlu diberikan pelatihan terkait penggunaan sistem CACM. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak memahami cara kerja sistem dan dapat memanfaatkannya secara optimal. Selain itu, sosialisasi juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa semua elemen organisasi memahami pentingnya CACM dalam pencegahan fraud dan peningkatan tata kelola organisasi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Akramimoghadam et al. (2022), implementasi CACM terbukti efektif dalam mencegah fraud di berbagai organisasi. Selain itu, Antonio (2022) menyatakan bahwa CACM merupakan pendekatan yang efisien dan efektif dalam memberikan sinyal dini terhadap adanya penipuan dan kesalahan. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, model audit berkelanjutan (continuous audit model) telah banyak diadopsi, sementara di negara berkembang seperti Indonesia, penerapannya masih dalam tahap awal. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan kesadaran akan pentingnya pencegahan fraud, diharapkan semakin banyak organisasi di Indonesia yang akan mengadopsi sistem CACM.

Sehingga dapat

Halaman: 1 2 3 4 5