Konsultasi Pelaksanaan Probity Audit untuk Pembangunan Labkesda Purworejo
17 Desember 2024
3.png)
Jakarta (16/12) – Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menerima kunjungan dari Inspektorat Kabupaten Purworejo dalam rangka konsultasi terkait pelaksanaan probity audit. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Lounge Lantai 14. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan Plt. Inspektur Kabupaten Purworejo, Sutikno, beserta Auditor dan Tim Investigasi Inspektorat Kabupaten Purworejo. Sementara itu, dari Inspektorat Jenderal Kementerian PU turut hadir Inspektur III, Muhammad Rizal, beserta dua Auditor Madya dari Inspektorat III. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas hasil pengawasan pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tahap II Kabupaten Purworejo, sekaligus berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pelaksanaan probity audit.
Inspektorat Jenderal Kementerian PU memiliki peran strategis dalam memastikan integritas dan akuntabilitas dalam seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur. Salah satu tugas utamanya adalah melaksanakan probity audit, yaitu audit yang berfokus pada transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pengelolaan proyek serta penggunaan anggaran publik.
Dalam melaksanakan perannya, Inspektorat Jenderal Kementerian PU tidak hanya memberikan konsultasi secara internal kepada unit-unit kerja di lingkungan kementerian, tetapi juga melayani pihak eksternal yang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan, seperti pemerintah daerah, kontraktor, dan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh pihak memahami prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek.
Sutikno menyampaikan hasil pengawasan pembangunan Labkesda Tahap II Kabupaten Purworejo yang dilakukan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Purworejo. Konsultasi ini menjadi forum untuk membahas berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan probity audit, di antaranya proses verifikasi dokumen, ketidaksesuaian antara rencana dan realisasi anggaran, serta permasalahan kualitas pekerjaan.
Rika Fortuni Gusli, perwakilan dari Inspektorat Jenderal Kementerian PU, menanggapi bahwa berbagai permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan melalui pendekatan teknis dan langkah-langkah strategis. “Melalui konsultasi teknis, kualitas proyek dapat terus diperbaiki. Pihak eksternal yang terlibat, seperti tenaga ahli atau konsultan, dapat menerima masukan teknis yang membantu mereka dalam menerapkan standar yang tepat dan menghindari kesalahan yang dapat memengaruhi kualitas pekerjaan,” ujar Faix Hudaka menambahkan.
Konsultasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas proyek, mencegah terjadinya penyimpangan, dan memastikan anggaran negara digunakan secara efisien serta efektif demi kemajuan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Di akhir pertemuan, Sutikno menyampaikan harapannya agar Inspektorat Kabupaten Purworejo dapat melaksanakan joint audit dalam pengawasan pembangunan infrastruktur pada tahun 2025 bersama Inspektorat
Itjen PU Laksanakan Revisi Kedua Jakwas PKPT 2025 dan Revisi Anggaran Set. Itjen
Selengkapnya....png)
4.png)
Itjen PU dan AAIPI Matangkan Rencana Kerja Komite Telaah Sejawat 2025
Selengkapnya...12.png)
Itjen PU Dorong Validasi dan Pendampingan Proyek Strategis Bersama Kejaksaan Agung
Selengkapnya...
Itjen PU Tingkatkan Akuntabilitas Melalui Penguatan Investigasi dan Tata Kelola Kearsipan
Selengkapnya...
Itjen PU Terima Kunjungan Studi Tiru Kemendes untuk Penguatan Sistem Pengawasan
Selengkapnya...2.png)
Strategi Inspektorat Jenderal PU Tingkatkan Kapabilitas Pengawasan Menuju Level 5
Selengkapnya...2.png)
2.png)