Irjen Widiarto: “saya ingin pencegahan bukan temuan”
27 Januari 2020
Jakarta – Dewan Pengurus Pusat Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (DPP-HPJI) menyelenggarakan Konferensi Nasional Teknik Jalan Ke-10 (KNTJ-10) tanggal 4 – 7 November 2019 bertempat di Hotel Mercure Ancol dengan tema ‘Pembangunan Infrastruktur Jalan dalam Era Teknologi Industri 4.0’. Pada hari sebelumnya, Selasa (5/11), Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo turut hadir dalam acara KNTJ-10 ini beserta Direktur Jenderal Bina Marga PUPR Sugiyartanto. Salah satu mata acara KNTJ-10 adalah Dialog Interaktif dengan topik ‘Etika dalam Pembangunan Infrastruktur’. Inspektur Jenderal PUPR Widiarto hadir sebagai narasumber dalam dialog interaktif yang berlangsung pada Rabu (6/11). Irjen Widiarto menjadi pembicara ketiga dan menyampaikan materi ‘Tertib Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan’.
Sebelum mengawali materi, tak lupa Irjen Widiarto menyampaikan 11 perintah Presiden dan menebalkan poin pertama yaitu “jangan korupsi, ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi”. Peserta dialog interaktif datang dari berbagai macam latar belakang seperti akademisi, pegawai Kementerian PUPR, meskipun mayoritas hadir dengan latar belakang kontraktor dan anggota dari HPJI itu sendiri. Meskipun berbeda background, namun poin pertama dalam perintah Presiden ini ‘absolut’ mengikat semua orang. Karena korupsi hanya menguntungkan segelintir pihak dan menyusahkan rakyat