Sharing Session Pembangunan Budaya Integritas dan Kode Etik Pegawai
23 Desember 2024

Jakarta - (19/12) – Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengadakan kegiatan Sharing Session bertema “Pembangunan Budaya Integritas dan Kode Etik Pegawai”. Acara ini berlangsung di Ruang Serbaguna, Lantai 17, Gedung Utama Kementerian PU. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Inspektur Jenderal M. Zainal Fatah, Plt. Sekretaris Inspektorat Jenderal Djaya Sukarno, para Inspektur, para Kepala Bagian di Sekretariat Inspektorat Jenderal, serta pegawai Inspektorat Jenderal. Sharing session ini bertujuan untuk membahas pembangunan budaya integritas guna mewujudkan wilayah bebas dari korupsi.
Dalam sambutannya, Zainal menyatakan, “Pembangunan Budaya Integritas memiliki nilai-nilai iProve yang menjadi pedoman kode etik, sikap, dan perilaku pegawai Kementerian PU.” Beliau menekankan bahwa kode etik merupakan norma atau pedoman yang harus dipatuhi oleh pegawai dalam melaksanakan tugas, fungsi organisasi, maupun kehidupan pribadi. Kode etik di Kementerian PU disusun dengan memperhatikan berbagai aspek, mencerminkan komitmen, serta menunjukkan loyalitas pegawai.
Inspektur VI, Moch. Yusuf Hariagung, sebagai narasumber, turut menyampaikan arahan yang sebelumnya diberikan oleh pimpinan Kementerian PU saat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). Beliau menegaskan pentingnya sinergi antara partisipasi publik dan Kementerian PU dalam pencegahan korupsi, guna menciptakan reputasi sebagai institusi yang responsif terhadap masukan masyarakat. Selain itu, beliau menggarisbawahi perlunya kolaborasi semua pihak serta peran sentral Inspektorat Jenderal dalam penguatan budaya integritas di Kementerian PU. Setiap tahun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan SPI untuk memetakan risiko korupsi di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di Indonesia.
Pembangunan budaya integritas ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan koodinasi antar unit organisasi di Kementerian PU, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Program Pembangunan budaya integritas selalu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalu pelatihan dan pengembangan kompetensi pegawai untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fokus pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan, seperti jalan, jembatan, dan bangunan. Strategi pembangunan budaya integritas mencakup internalisasi nilai, penguatan sistem integritas, serta kepemimpinan yang berintegritas di semua tatanan organisasi. Upaya ini juga menekankan pentingnya peran aktif dalam menciptakan ekosistem integritas.
Itjen PU Laksanakan Revisi Kedua Jakwas PKPT 2025 dan Revisi Anggaran Set. Itjen
Selengkapnya....png)
4.png)
Itjen PU dan AAIPI Matangkan Rencana Kerja Komite Telaah Sejawat 2025
Selengkapnya...12.png)
Itjen PU Dorong Validasi dan Pendampingan Proyek Strategis Bersama Kejaksaan Agung
Selengkapnya...
Itjen PU Tingkatkan Akuntabilitas Melalui Penguatan Investigasi dan Tata Kelola Kearsipan
Selengkapnya...
Itjen PU Terima Kunjungan Studi Tiru Kemendes untuk Penguatan Sistem Pengawasan
Selengkapnya...2.png)
Strategi Inspektorat Jenderal PU Tingkatkan Kapabilitas Pengawasan Menuju Level 5
Selengkapnya...2.png)
2.png)