Konsultasi Regional Kementerian PU 2025: Orkestrasi Pembangunan Menuju Indonesia Emas

09 Mei 2025

Card image


Jakarta, 9 Mei 2025 — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi membuka Konsultasi Regional (Konreg) Tahun 2025 di Gedung Auditorium Kementerian PU, Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyusun program dan kegiatan Kementerian PU Tahun Anggaran 2026 serta menyelaraskan arah pembangunan infrastruktur nasional. Acara dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam sambutannya, Menteri PU menyampaikan bahwa visi kementeriannya adalah “Terwujudnya Indonesia Maju dalam Mendukung Fondasi Indonesia Emas 2045 melalui Penyelenggaraan Infrastruktur yang Andal dan Berkelanjutan.” Visi tersebut dijabarkan dalam tiga target strategis PU 608, yaitu menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di bawah 6 persen, menihilkan angka kemiskinan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

Program prioritas Kementerian PU Tahun 2025 difokuskan pada pembangunan irigasi untuk swasembada pangan, peningkatan konektivitas antarwilayah, penyediaan akses air minum, pengelolaan limbah dan sampah terpadu, pembangunan sekolah rakyat, serta revitalisasi madrasah. Keseluruhan program ini akan diperkuat dengan Instruksi Presiden yang saat ini sedang disusun, terkait percepatan pembangunan infrastruktur daerah.

Menteri Dody menjelaskan bahwa alokasi anggaran Kementerian PU meningkat dari Rp50,48 triliun menjadi Rp73,76 triliun. Anggaran tersebut akan difokuskan pada program strategis ketahanan pangan, preservasi jalan, serta infrastruktur berbasis masyarakat. Ia menekankan pentingnya efisiensi dalam pelaksanaan program guna menurunkan ICOR, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas melalui laporan keuangan yang secara konsisten memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Transformasi digital dalam proses pengadaan barang dan jasa, penerapan sembilan strategi pencegahan penyimpangan, serta penguatan kolaborasi lintas sektor juga menjadi fokus utama Kementerian PU dalam mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur.

Dalam sesi pengarahan, Menko AHY menekankan pentingnya orkestrasi pembangunan, sebuah istilah yang ia gunakan untuk menggambarkan sinergi dan harmonisasi antarinstansi pemerintah. Ia menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur nasional harus dijalankan secara terpadu, di mana setiap kementerian dan lembaga berperan seperti instrumen dalam simfoni yang terkoordinasi.

“Kementerian PU, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN,

Halaman: 1 2

Berita Lainnya
12 hari yang lalu
Pembahasan Rancangan Nota Kesepahaman Antara Kementerian PU dengan Kejaksaan Agung RI
Selengkapnya...
Palm Springs Road
14 hari yang lalu
Inspektorat Jenderal Bahas Konsep Nota Kesepahaman Kementerian PU dan PPATK
Selengkapnya...
Palm Springs Road
19 hari yang lalu
Itjen Kementerian PU Bahas Pembaruan Nota Kesepahaman untuk Tingkatkan Efektivitas Kerja Sama
Selengkapnya...
Palm Springs Road
26 hari yang lalu
Inspektorat Jenderal Perkuat Komitmen Pengawasan Dengan Penandatanganan Pakta Integritas
Selengkapnya...
Palm Springs Road
29 hari yang lalu
Peran Aktif UKI dalam Menciptakan Pengendalian yang Cepat, Tepat, dan Berani
Selengkapnya...
Palm Springs Road
28 hari yang lalu
Inspektorat Jenderal Gelar Sosialisasi Hukum Progresif dan Audit Forensik untuk Perkuat Pengawasan Internal
Selengkapnya...
Palm Springs Road
1 bulan yang lalu
Cetak Protokoler Andal dan Cekatan: Pegawai Itjen Dibekali Keterampilan Melalui Workshop
Selengkapnya...
Palm Springs Road
27 hari yang lalu
Peningkatan Budaya Sadar Risiko di Inspektorat Jenderal: Kolaborasi Internalisasi Manajemen Risiko dan Peneguhan Etika Auditor
Selengkapnya...
Palm Springs Road