Diklat Auditor Ahli, Pembekalan Generasi Muda untuk Masa Depan PUPR
21 Juli 2020
komunikasi sehingga makin efektif dan efisien.”
“Tuntutan auditor terhadap paradigma yang baru adalah memberikan value pada unit kerja, mencegah kegagalan proses bisnis organisasi, bersifat preventif, fokus ke peformance audit dan enterprise risk management. Lalu kedepannya kegiatan assurance akan berkurang, sehingga auditor menjadi lebih ke arah trusted advisor dan harapannya dapat melaksanakan tugas pengawasan dengan kompleksitas tinggi,” ucap Sally sembari memberi arahan kepada calon auditor dari Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR. Memang benar seorang auditor harus memenuhi banyak tuntutan, diantaranya auditor harus profesional dan beretika, seperti yang dikatakan oleh Widiarto dalam sambutan-nya, “Kementerian PUPR punya nilai iProVe, yaitu Integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner, dan Etika Akhlakul Karimah, diantaranya yang selalu diingatkan oleh Menteri PUPR adalah Etika Akhlakul Karimah dan Profesional. Untuk menanamkan nilai etika akhlakul karimah dan profesional, salah satu caranya adalah dengan melakukan pengembangan SDM aparatur melalui Diklat, maka dari itu kami titipkan calon audtior kami untuk belajar menjadi auditor yang handal bersama BPKP yang merupakan pembina auditor di seluruh K/L.”
Inspektur Jenderal Widiarto memiliki harapan besar pada generasi muda calon auditor yang akan mengikuti Diklat, menurut beliau, masa depan PUPR akan sangat